Background Perusahaan

Salah satu anugerah Allah SWT yang diberikan kepada manusia yang tak ternilai harganya adalah air. Peran air dalam kehidupan manusia sangatlah vital karena berfungsi memulihkan sistem metabolisme tubuh, dan 70% tubuh manusia terdiri dari air, sehingga bagaimana mungkin manusia bisa hidup tanpa air. Oleh karena itu untuk menjaga kesehatan, manusia disarankan untuk mengkonsumsi air minum sebanyak 2 (dua) liter setiap hari.Kebutuhan masyarakat akan air minum sangat tinggi. Padahal ketersediaan air yang layak minum dalam arti berkualitas dan terjamin dari segi kesehatan semakin sulit diperoleh. Saat ini masyarakat, terutama di kota-kota besar tidak bisa lagi lepas dari air minum kemasan.PT. Apel Mas Indonesia tidak mau ketinggalan untuk ikut mengambil peluang pasar yang masih terbuka lebar. Dimulai dengan memproduksi air hexagonal untuk memenuhi kebutuhan pasar terhadap konsumen yang sadar akan Kesehatan dikarenakan tingginya pencemaran udara dan polusi yang ada, pada tahun 2006 kami mulai berdiri ikut ambil bagian dari tingginya permintaan air minum yang dapat membantu proses menjaga Kesehatan dan kebugaran tubuh.Seiring dengan meningkatnya permintaan pasar, dan juga mengatasi overload produksi yang ada di pabrik kecil sebelumnya yang saat itu hanya berkapasitas IRT, akhirnya pada tahun 2008 dibangun pabrik untuk Industri AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) berkapasitas 500 galon / jam, 3600 botol / jam, 4800 cup /jam.

Visi :
Menjadi perusahaan AMDK TERINTEGRASI INDUSTRI KEMASAN berskala nasional, berdaya saing, solutif, dan kompetitif serta bernilai tinggi

Misi :
Memenuhi standarisasi produksi AMDK dan KEMASAN PENDUKUNGNYA minimal sesuai dengan Standar NasionalIndonesia sehingga tercipta hasil produk yang menyehatkan masyarakat Indonesia.

Berorientasi pada permintaan pasar sesuai dengan kebutuhan disetiap kawasan dengan tetap menjaga kelestarian alam dan lingkungan.

Selalu berinovasi dalam menciptakan produk yang variatif sesuai dengan proyeksi kebutuhan pasar sekarang maupun mendatang.

Menjaga kestabilan produksi dari hulu sampai hilir dengan selalu berusaha menciptakan situasi yang kondusifdengan strategi K2L, komunikasi, kooperatif dan loyality